JANGAN BERHENTI DI SINI
(Ignaz Rino, S.Fil)
Tak terasa ternyata kegiatan doa Rosario yang
selama ini kita laksanakan selama sebulan ini ternyata akan berakhir pada malam
hari ini. Sebelumnya saya ingin mengajak untuk bersama-sama menatap
patung Bunda Maria yang ada di depan kita. Selanjutnya pikirkan Siapa
Bunda Maria itu menurut Anda????? Apakah Maria itu sebagai Bunda Pengharapan
bagi Anda, Bunda Sukacita, Bunda Terkasih atau julukan-julukan lainnya yang
dapat membantu kehidupan Anda.
ya ada dari antara kita ada yang mengatakan bahwa Maria
itu sebagai Bunda Penghibur karena Ia selalu memberi Penghiburan dikala kita
sedang mengalami duka cita, ada yg mengatakan Maria sebagai Bunda Pengharapan
karena Maria segala Pengharapan yg kita sampaikan kepadaNya Maria selalu
mengabulkannya, dan masih banyak lagi.
Pertanyaan saya.........Mengapa Bunda Maria diberi gelar-gelar tertentu baik
oleh Gereja maupun oleh kita pribadi??? Perlu diketahui bahwa Maria dipilih Tuhan secara istimewa untuk menjadi Bunda
Tuhan Yesus Kristus juru selamat manusia. Pemilihan yang istimewa ini sangat
dirasakan akibatnya yang membahagiakan baik oleh Gereja maupun oleh kita secara
pribadi sepanjang masa. Keibuan Maria
dalam tata rahmat berlangsung terus tanpa putus, mulai dari persetujuan yang diberikannya
dengan setia pada saat menerima kabar gembira dari malaikat Gabriel dan yang
dipertahankannya tanpa ragu sampai di kaki salib sampai kepada kesempurnaan
abadi semua orang beriman. Begitu pula di dunia ini ia menyinari Umat Allah
yang sedang mengembara sebagai tanda harapan yang pasti dan penghiburan, dan
sampai tibalah hari Tuhan. Maria adalah sarana yang dipergunakan Kristus untuk
datang dari surga demi membebaskan kita dari dosa. Sebab itu, Maria adalah
pintu melalui mana Yesus masuk ke dalam dunia ini dan pintu kepada kepenuhan
janji di mana kita akan beroleh bagian dalam kehidupan kekal.
Rosario yang kita miliki ini dari bahan apapun
terbuatnya, butir-butiran ini tampak begitu bersahaja. Dari butir-butiran ini
mengandung doa yang sangat sederhana dan mudah didoakan dan dalam setiap
peristiwa Rosario kita semua diajak untuk melihat dan merenungkan kisah
perjalanan yang dialami oleh Yesus sendiri. Yesus pun tidak tahu akan
perjalanan hidupNya itu. Semuanya begitu penuh kejutan dengan banyaknya
tantangan dan kesukaran. Sampai kemudian di akhir seluruh rancangan yang
dijalaninya itu, Bunda Maria mendapati PuteraNya dengan hati yang remuk memeluk
tubuh Putera-Nya yang bersimbah darah dalam keadaan kaku tidak bernyawa setelah
diturunkan dari kayu salib yang hina di mana hidup-Nya berakhir. Namun dengan
lemah lembut, Bunda Maria hanya menyimpan dan merenungkan semuanya itu dalam
hatinya, hatinya yang selalu percaya, percaya sepenuhnya kepada kebaikan dan
kebijaksanaan Tuhan. Demikianlah perjalanan hidup kita ini, kita juga tidak
pernah tahu akan menuju ke mana. Rencana Allah dan skenario penyelamatan-Nya
yang begitu agung bagi keselamatan kita, juga masih selalu menyisakan misteri
bagi akal budi kita. Tetapi, karena butir-butiran rosario yang meluncur di
antara jemari kita masing-masing, dan sambil mendaraskan doa yang sama setiap
kali, tentunya kita merasa dibimbing oleh Bunda Maria untuk meyakini kasih
Allah di balik setiap episode kehidupan yang merupakan misteri itu. Bunda Maria
sudah membuktikannya. Ketaatan dan kerendahan hatinya untuk mengatakan ‘ya’
kepada setiap skenario Allah, akan membuat kita dan seluruh umat manusia di
bumi bisa melihat sebuah akhir yang selalunya baik, akhir yang indah dan penuh
kemenangan, dari rangkaian peristiwa kehidupan yang panjang dan penuh liku,
yang selalu menyisakan ketidakmengertian yang tak berujung bagi akal budi.
Semuanya baik, karena Bunda Maria bertahan sampai akhir. Keyakinan bahwa
semuanya akan baik dan semuanya memang baik seperti halnya Bunda Maria sudah
menunjukkan teladan itu kepada kita, membuat dalam ketidakmengertian kita, dan
kita pun harus berani mencoba berseru dengan penuh keyakinan bersama Bunda
Maria, “Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataan-Mu”. Ungkapan
seperti itu hanya bisa dinyatakan kepada sosok Tuhan yang selalu mempunyai
rancangan yang baik dan tahu memegang kendali untuk membuat segalanya baik. Tak
peduli betapapun berat dan pahit prosesnya di tengah-tengah, tetapi bersama Dia
dan di dalam Dia, semuanya baik, dan akan berakhir baik. Dan orang pertama yang
memberi kita contoh bahwa harapan seperti itu bukanlah harapan yang kosong
adalah Bunda Maria, melalui keteladanan seluruh hidupnya.
Maka dari itu, walaupun doa Rosario di Bulan
Oktober ini telah selesai, kita pun tidak boleh berhenti berdoa rosario begitu
saja. Sebab dengan berdoa Rosario hidup kita akan terasa damai dan bahagia.
Hidup kita ini sangat singkat dan penuh misteri, dan kehendak Bapa yang
menciptakan kita juga adalah sebuah misteri agung yang sering tak terselami.
Tetapi kita tidak sendiri dalam menempuh semuanya itu. Dalam perjalanan seumur
hidup untuk mengerti dan menjalani kehendak Bapa, Bunda Maria selalu di sisi
kita mendampingi perjalanan kita, memastikan kita tidak tersesat atau keliru
mengambil jalan, untuk mencapai tujuan akhir yang sesungguhnya dari hidup yang
fana ini. Sampai akhir hidup ini, dan bahkan hingga melewati hidup, Bunda Maria
selalu mendoakan Anda dan saya dan dalam Bunda Maria kita dapat menemukan cinta
sejati, karena Maria adalah Bunda Kristus, Bunda yang mencintai, Bunda yang
memerintah, Bunda tanpa dosa, Bunda Pengharapan, Bunda Penghibur, Bunda
Sukacita, Bunda Yang mengagumkan, serta Bunda sumber segala cinta. AMIN.
Bacaannya apa ni
BalasHapusInjil apa yang cocok untuk renungan ini???
BalasHapus