SANTA ANGELA MERICI
Angela Merici lahir tahun 1474 di Desenzano
(sekarang Via Castello 96), Italia. Ayahnya Giovanni Merici dari Desenzano, dan
ibunya Catherine Biancosi dari Salo.
Angela dibesarkan dalam keluarga yang kuat
berakar dalam iman, dan itu mencirikan seluruh hidupnya. Di usia sangat muda ia
kehilangan kedua orangtua dan saudarinya yang sangat ia cintai. Sejak itu ia
tinggal bersama pamannya di Salo, sebuah kota di tepi Danau Garda. Di sana ia
menjadi anggota Ordo Ketiga Santo Fransiskus, kelompok awam yang hidup menurut
spiritualitas Santo Fransiskus dari Asisi.
Angela Merici hidup di zaman Renaissance dan
Reformasi, ditandai oleh banyak pertentangan dan konflik. Di antara orang-orang
sezamannya ada yang tersohor seperti Nicholas Copernicus, Cristopher Columbus
dan Vasco da Gama. Di satu pihak ilmu pengetahuan dan kesenian berkembang
pesat.
Di lain pihak peperangan antar negara dan
antar keluarga bangsawan mengakibatkan kemiskinan material dan rohani. Tradisi
sehat ditinggalkan, pendidikan dan agama merosot. Kegelapan dan kejahatan juga
menyusup ke kalangan gereja dan biara-biara. Gereja sangat membutuhkan
pembaharuan. Martin Luther dkk membuang segala tradisi dan mengadakan reformasi
dari luar. Lainnya seperti Ignatius dari Loyola dan Teresa dari Avila
mengadakan reformasi dari dalam.
Angela seorang wanita yang ditangkap oleh Roh
Kudus. Dan Roh Kudus itu selalu bekerja membaharui muka bumi. Angela
membutuhkan waktu cukup lama untuk menemukan kehendak Allah bagi hidupnya. Di
mana-mana ada kebutuhan mendesak baik di rumah sakit untuk pasien-pasien yang
tidak bisa sembuh, karya pastoral, menolong keluarga yang retak, dan
sebagainya. Kendati banyak sekali orang datang untuk meminta nasihatnya, Angela
memakai waktu berjam-jam untuk berdoa, berbincang dengan Yesus, Amatore,
Kekasihnya.
Lambat laun kehendak Allah menjadi jelas
baginya dan ia menjadikan diri alat yang penurut di tangan Tuhan. Dalam sebuah
penglihatan sudah lama berselang, ia melihat dirinya ditemani oleh banyak
malaikat dan perawan. Sekarang penglihatan itu akan menjadi kenyataan.
Kompani Santa Ursula
25 Nopember 1535 Angela mendirikan Kompani St.
Ursula. Ia dan para pengikutnya, 28 perawan, Ursulin pertama, membaktikan diri
kepada Allah, tetapi bukan dengan hidup di biara seperti lazim di zaman itu.
Mereka tetap tinggal di masyarakat, di rumah, di antara keluarga mereka.
Dan di mana saja mereka berada, mereka
berusaha menjadi terang, garam dan ragi demi Kerajaan Allah. Angela inilah yang
pertama kali membuka jalan bagi wanita-wanita untuk hidup menurut nasihat Injil
secara radikal dalam sebuah tarekat sekulir. Angela meninggalkan
tulisan-tulisannya, Regula, Nasihat dan Warisan sebagai pusaka bagi anak-anak
rohaninya.
Kompani St. Ursula berkembang pesat dan
tersebar ke banyak negara secara otonom. Dalam tahun 1957 mereka membentuk sebuah
Federasi, Institut Sekulir Santa Angela Merici (ISSAM), Para anggotanya dikenal
sebagai Ursulin Sekulir. Kompani dalam bentuknya yang asli dimulai di Indonesia
dalam tahun 1989.
Religius Ursulin
Angela juga memberi hidup kepada banyak
tarekat religius. Dalam kurun sejarah ada banyak kelompok religius yang
mengambil Regular Santa Angela sebagai dasar hidupnya. Mereka dikenal sebagai
biarawati Ursulin.
Mereka pun berkembang pesat dan tersebar di
seluruh dunia sebagai kelompok-kelompok otonom. Dalam tahun 1900 Paus
menyerukan supaya para Ursulin bersatu, maka dalam tahun itu lahirlah Uni Roma
Ordo Santa Ursula. Menyusul uni-uni lain seperti Uni Kanada dan Uni Tildonk.
MENGENAL SANTA URSULA
Mengapa Angela Merici memilih Santa Ursula,
perawan dan martir sebagai Pelindung Kompaninya?
Angela mempunyai devosi besar pada Santa
Ursula yang pada waktu itu sangat populer. Ada banyak persamaan antara
keduanya:
Keluhuran sejati Santa Ursula, keberaniannya
menghadapi yang tidak dikenal untuk melaksanakan rencana Allah, ziarahnya ke
Roma, getaran kegembiraan yang terjalin di seluruh kisah petualangannya,
kegigihannya membela keperawanan sampai pada kemartiran, dan mungkin juga
peranan Ursula sebagai kapten yang mengepalai laskar para perawan.
Semuanya itu pasti menyentuh jiwa Angela yang
paling dalam, dan beberapa sikap batinnya rupanya dipinjam dari dongeng itu.
Martabat Ursula sebagai putri raja
membangkitkan kehormatan Kompani: para anggotanya dipanggil kepada pesta nikah
rajawi pesta dengan “Putra Allah” dan suatu saat nanti mereka akan menjadi
“ratu yang mulia di surga”.
Angela melihat dalam diri Ursula seorang
perempuan muda yang menantang laut bergelora dan menghadapi ketidakpastian
karena diserahi suatu misi. Angela menyadari bahwa misinya untuk mendirikan Kompani
juga menuntut keberanian, kesadaran dan keberanian sama yang telah membuat
Ursula mengumpulkan perawan-perawan di sekitarnya untuk menjadikan mereka
pengantin Kristus .
Keibuan rohani yang serupa menarik Angela
kepada Ursula, sebagai pemimpin para perawan. Sukacita dan entusiasme yang
sering disebut dalam dongeng itu juga mencirikan spiritualitas Merician.
Nama Santa Ursula sebagai Pelindung Kompani
dipilih melalui kekuatan dan kuasa Roh Kudus. Dalam nama itu dijanjikan rahmat
baru dari Yang Maha Agung kepada siapa saja yang bertekun dengan setia.
Juga dijanjikan rahmat kekudusan yang
diberikan kepada Ursula dan kesebelas perawan, kebajikan yang memungkinkan
mereka mengatasi diri dan mengalahkan kematian untuk sebagai pahlawan dan saksi
iman membela keperawanan mereka.